Ketika hamil, Bunda mungkin lebih mudah merasa kegerahan. Kondisi ini terjadi bukan hanya karena pengaruh cuaca, tetapi juga disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh. Agar tidak mengganggu aktivitas, Bunda perlu mengetahui cara mengatasi kegerahan saat hamil. Yuk, simak informasinya dalam artikel Medikacare di bawah ini.
Sering merasa kegerahan merupakan salah satu keluhan umum yang terjadi pada ibu hamil. Tidak hanya di siang hari, Bunda bahkan bisa merasa kegerahan dan berkeringat di malam hari atau ketika suhu udara tidak terlalu panas.
Penyebab Kegerahan saat Hamil
Kegerahan saat hamil disebabkan oleh peningkatan aliran darah di seluruh tubuh untuk menyediakan kebutuhan nutrisi janin. Sirkulasi darah yang lebih cepat ini akan memicu peningkatan suhu tubuh Bunda.
Kondisi tersebut membuat tubuh melakukan mekanisme untuk menyeimbangkan suhu panas dengan cara mengeluarkan keringat. Jika suhu tubuh meningkat secara terus-menerus, keringat akan diproduksi secara berlebihan yang dikenal dengan istilah hiperhidrosis.
Selain peningkatan aliran darah, rasa gerah saat hamil bisa disebabkan oleh perubahan hormon. Hal ini memicu kelenjar otak hipotalamus untuk mengirimkan sinyal dan memproduksi keringat lebih banyak untuk menjaga kestabilan suhu tubuh.
Meski begitu, kegerahan saat hamil merupakan pertanda baik bahwa tubuh Bunda bekerja dengan optimal untuk menjaga janin yang sedang berkembang.
Tips Mengatasi Kegerahan saat Hamil
Selain membuat tidak nyaman, kegerahan dan banyak berkeringat saat hamil berisiko membuat Bunda dehidrasi, lemas, pusing, hingga hilang kesadaran. Hawa panas yang Bunda rasakan ternyata bisa dirasakan juga oleh janin dan bahkan bisa membuatnya merasa stres.Maka dari itu, Bunda perlu mengetahui cara untuk mengatasi sekaligus mencegah kegerahan saat hamil. Berikut beberapa upaya yang dapat Bunda lakukan:
1. Mencukupi Kebutuhan Cairan Setiap Hari
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas atau lebih banyak ketika cuaca sedang terik. Ketika hendak bepergian ke luar rumah, bekali diri dengan sebotol air mineral dan minum secara teratur tanpa harus menunggu haus.2. Mengenakan Pakaian yang Nyaman
Selama hamil, Bunda disarankan untuk mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan katun agar lebih mudah menyerap keringat. Begitu juga selimut atau sprei yang Bunda gunakan saat tidur. Pilih bahan yang lembut dan nyaman agar Bunda tidak merasa kepanasan.3. Mengonsumsi Makanan yang Menyegarkan
Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, Bunda bisa mengonsumsi makanan yang banyak mengandung air, seperti buah dan sayur. Bunda juga bisa mengonsumsi camilan sehat, seperti yoghurt atau jus buah dingin tanpa pemanis tambahan.4. Membatasi Asupan Kafein
Mengonsumsi minuman berkafein, seperti teh atau kopi saat hamil dapat meningkatkan tekanan darah dan suhu tubuh Bunda. Daripada mengonsumsi teh atau kopi, lebih baik Bunda minum air dingin atau jus buah saat sedang merasa haus.5. Berenang Secara Rutin
Berenang bisa menjadi pilihan yang baik bagi Bunda untuk menghilangkan rasa gerah. Tidak hanya itu, berenang bisa membuat Bunda lebih rileks dan terhindar dari stres, serta membantu meringankan keluhan lain yang Bunda alami saat hamil, seperti nyeri punggung dan pembengkakan pada kaki.Selain beberapa tips di atas, Bunda bisa menggunakan kipas angin atau AC agar suhu ruangan terasa lebih sejuk. Bunda juga bisa mandi dengan air dingin atau menyeka tubuh dengan handuk yang telah dibasahi untuk menyejukkan tubuh.
Pada umumnya, kegerahan saat hamil adalah kondisi normal yang tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Namun, bila gerah yang Bunda rasakan disertai dengan beberapa gejala lain, seperti demam, diare, dan lemas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
